Salah satu mesin pencarian yang paling banyak digunakan adalah Google. Terdapat lebih dari 86,000 pencarian yang dilakukan di Google setiap detiknya. Hal ini dapat menjadi peluang bagi para pelaku bisnis untuk memasarkan produknya melalui Google. Memasang iklan di Google merupakan salah satu strategi marketing yang wajib dicoba. Dengan memasang iklan di Google, peluang iklan untuk dilihat lebih banyak orang akan menjadi lebih besar. Terdapat 5 jenis iklan Google Ads yang bisa kamu gunakan. Untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini!
- Google AdWords
Google AdWords biasa dikenal dengan paid search atau Search Engine Optimisation (SEM) merupakan iklan berbayar yang ditampilkan di halaman pencarian Google, dan akan muncul jika user menuliskan kata kunci yang relevan dengan bisnis kamu.
- Google display Network (GDN)
Google Display Network (GDN) merupakan jenis iklan dalam format gambar yang ditampilkan di website maupun aplikasi. Dengan menggunakan GDN, kamu bisa meningkatkan awareness untuk bisnismu. Karena siapapun yang menggunakan internet sangat mungkin untuk melihatnya. Namun, dengan GDN kamu tidak bisa menentukan target audience secara spesifik.
- Google Shopping
Google Shopping merupakan iklan Google yang menampilkan informasi produk mencakup nama produk, gambar, harga, dan juga link toko online-nya. Di Google Shopping audience dapat menemukan dan membandingkan produk serupa dari toko online lainnya. Agar iklan produk dapat ditampilkan, maka dibutuhkan platform Google Merchant Center dan Google Ads. Google Merchant Center sebagai tempat penyimpanan produk, berupa detail produk yang diupload oleh penjual. Google Ads sebagai tempat untuk mengatur iklan produk dan budget yang digunakan untuk iklan.
- Youtube Ads
Jika kamu ingin beriklan di Google dengan format video, Youtube Ads adalah solusinya. Saat ini beriklan di Youtube sangat menjanjikan karena jumlah user-nya terbanyak di Indonesia.
Youtube Ads memiliki beberapa tipe iklan yaitu, skippable in-stream yang bisa di skip, discovery ads yang muncul di halaman hasil pencarian, dan non-video ads dengan format teks atau gambar. Youtube ads dapat digunakan untuk meningkatkan brand awareness, consideration, traffic website/aplikasi, hingga menghasilkan leads.
- Google AdMob
Google AdMob (Advertising on Mobile) merupakan jenis iklan Google yang akan muncul di aplikasi seluler. Google AdMob mendukung berbagai sistem diantaranya Android, WebOS, iOS, dan Windows Phone. Dengan Google AdMob, kamu dapat melakukan Open Bidding, yang berarti kamu dapat melakukan penawaran harga klik iklan sesuai dengan budget yang kamu miliki.
Jenis iklan Google mana yang paling efektif? Semua kembali pada objective bisnis dan marketing kamu. Pertimbangkan goals apa yang ingin dicapai, target pasarnya siapa, lokasi beriklan, hingga budget yang akan kamu keluarkan. Jenis iklan Google menawarkan berbagai format yang bisa disesuaikan dengan goals kamu. So pilihlah jenis iklan Google yang terbaik untuk bisnismu.