Seringkali, ketika seseorang akan membeli sebuah produk atau jasa, ia melakukan riset dan pencarian terlebih dahulu. Dan saat ini banyak sekali bisnis mulai dari usaha kecil (UMKM), start-up, hingga perusahaan besar yang saling bersaing memasarkan produk mereka secara online. Sehingga memenangkan mesin pencari terutama google agar produk berada di urutan teratas pencarian tentunya menjadi tujuan setiap bisnis.
Strategi untuk muncul dalam halaman pertama mesin pencari disebut SEO (Search Engine Optimization). Prosesnya memakan waktu yang cukup panjang, serta usaha yang tidak sedikit. Namun, hasilnya sangat menjanjikan.
Berikut ini adalah teknik yang tepat agar bisnis anda dapat memenangkan persaingan SEO.
- Melakukan keyword research.
Keyword adalah bagian tak terpisahkan dari mesin pencari. Ketika akan mencari sesuatu, tentu kita mengetikkan keyword, lalu mesin pencari akan menampilkan hasil pencarian yang relevan. Sehingga, penting bagi pelaku bisnis untuk menemukan keyword yang tepat.
Ada tiga jenis keyword berdasarkan tujuan pencarian:
- Informational Keyword. Diawali dengan kata “tips”, “cara”, “langkah”, dan lain-lain. Keyword ini bertujuan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan audiens.
- Transactional Keyword. Diawali dengan kata “beli..” “jual..” “jasa..” atau “…murah”. Audiens yang mencari keyword ini cenderung memiliki keinginan untuk membeli.
- Navigational Keyword. Yaitu identik dengan perusahaan besar dimana audiens cukup mengetikkan nama perusahaan tersebut untuk mengetahui alamat websitenya.
Hal penting dalam menargetkan keyword adalah relevan dengan bisnis anda. Kemudian dilanjutkan dengan menentukan seed keyword, yaitu tebakan awal tentang kata-kata yang dicari audiens. Validasi seed keyword tersebut dengan melakukan pencarian ke Google.
- Riset kompetitor.
Setelah menemukan keyword yang sesuai, langkah selanjutnya adalah melakukan riset untuk mengetahui kompetitor bisnis anda, keyword yang mereka gunakan sehingga berhasil terlihat di Google, halaman apa yang mereka miliki yang mendatangkan traffic, serta dari mana sumber backlink yang mereka miliki.
Berikut langkah yang diperlukan untuk melakukan riset kompetitif:
- Melakukan pencarian pada keyword yang telah ditetapkan melalui keyword research sebelumnya.
- Perhatikan satu persatu hasil pencarian tersebut, terutama lima baris teratas hasil pencarian. Buka halaman website satu persatu, dan perhatikan isi halaman tersebut.
- Perhatikan keyword apa saja yang website tersebut miliki. Anda dapat menggunakan tools gratis maupun berbayar untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
- Gali semua informasi yang website tersebut miliki melalui tools. Kumpulkan data apa saja yang bisa anda dapatkan mulai dari jumlah traffic, backlink, dan data lainnya.
- Simpulkan strategi apa saja yang mereka gunakan. Selanjutnya dari hal tersebut anda bisa merumuskan strategi baru yang dapat diterapkan dari kompetitor.
- On Page Optimization
Setelah mendapatkan informasi dari halaman website kompetitor, langkah selanjutnya adalah dengan mengoptimalkan konten pada halaman website atau yang disebut sebagai On Page Optimization, agar dapat muncul ke peringkat teratas halaman pencarian Google.
Setidaknya konten website anda harus ada tiga hal berikut ini dan pastikan tiga poin tersebut lebih baik dari kompetitor:
- Expert: konten harus lengkap, komprehensif, detail, dan tidak bertele-tele
- Authoritative: penulis konten adalah seseorang atau badan yang memiliki kredibilitas
- Trusted: halaman website harus terlihat dapat dipercaya.
Beberapa hal lain yang dapat anda jadikan acuan perbandingan adalah judul, deskripsi, menu utama, kontak, struktur konten, unique value preposition, dan hal-hal detail yang mereka miliki.
Selain itu, teknik penting yang juga harus anda optimalkan, yaitu:
- Meta title. Pastikan mengandung keyword yang diletakkan di depan kalimat. Selain itu title harus unik, tidak lebih dari 50-60 karakter, serta mengandung click bait atau kata-kata yang mengundang klik.
- Meta description harus menjual, menggunakan keywords, dan panjangnya tidak lebih dari 150 kata.
- URL atau link dari halaman
- Internal link, yaitu kata-kata dalam tulisan artikel yang dapat mengarahkan menuju artikel lainnya yang terkait. Tujuannya agar pembaca menjadi semakin lama mengunjungi website anda. Namun internal link yang terlalu banyak juga dapat membuat pembaca pergi.
- Loading speed atau kecepatan akses website. Proses loading yang terlalu lama akan membuat pengunjung pergi dan beralih ke website lain.
- Mobile friendliness atau kemudahan pengunjung mengakses website melalui perangkat smartphone dan gadget lainnya.
- Off Page Optimization
Berbeda dengan SEO On Page yang berfokus pada internal website, Off Page Optimization berfokus pada eksternal website. Tujuan dari optimasi ini adalah memaksimalkan backlink, yakni link yang berada di website lain yang mengarahkan pembaca menuju website anda.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam backlink adalah:
- Backlink dari website populer bernilai lebih tinggi dibanding website yang tidak populer.
- Link yang berasal dari domain baru lebih berharga dari domain lama.
- Link yang berada di body article lebih baik daripada link yang berada pada footer atau sidebar.
- Tidak ada jaminan apapun bahwa link tertentu akan memberikan posisi ranking satu.
Membangun website dan memenangkan persaingan SEO memang memerlukan proses yang panjang. Oleh karena itu, diperlukan kesabaran dan keseriusan dalam mengerjakannya. Konsultasi dengan ahlinya tentu juga akan sangat membantu anda dalam proses tersebut.
BEENAFIT merupakan agensi digital yang memiliki tim berpengalaman sebagai digital marketer, content creator maupun performance marketer. BEENAFIT siap membantu dalam meningkatkan bisnis anda, melalui jasa-jasa yang kami tawarkan. Kunjungi profil BEENAFIT untuk mengetahui lebih detail mengenai jasa-jasa yang kami miliki dalam membantu bisnis anda.
