Baru mau coba running Meta Ads tapi bingung bagaimana caranya agar mendapatkan hasil yang maksimal?
Karena, takut boncos dan tidak mendapatkan keuntungan apa-apa sama sekali?
Nah, artikel Beenafit kali ini akan membahas bagaimana cara running Meta Ads yang dapat membantu Anda mendapatkan ROI yang tinggi!
Di mana yang kami bahas di sini lebih ke sisi kontennya, agar dari Anda juga lebih mudah memahami & terbayang bagaimana cara mengoptimasi konten yang sesuai untuk mendapatkan hasil iklan Meta yang maksimal.
Yuk, pastikan Anda menyimaknya sampai akhir, ya!
Tips Running Meta Ads untuk Hasil yang Maksimal!
1. Pastikan Copy & Image Iklan Relevan dengan Target Audiens
Entah itu dari segi pemilihan kata maupun gambar yang digunakan, pastikan itu semua mampu menyita perhatian audiens Anda secara luas, terutama jika Anda menargetkan untuk meningkatkan kesadaran merek Anda.
Jangan salah, meski terlihat remeh, faktanya copy & image menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan dari iklan Meta. Bukankah Anda sendiri juga akan cenderung skip iklan yang dari segi kata maupun gambarnya kurang menarik?
So, buatlah copy & image yang sesuai dengan target audiens Anda — di mana tidak hanya meningkatkan kesadaran merek, tetapi juga mampu mendorong mereka ke tingkat pembelian selanjutnya!
2. Gunakan Konten Video
Menurut Mayple, menggunakan konten video dalam campaign ad dapat menjadi jalan yang bagus untuk membangun brand awareness atau bahkan mendorong konversi ke penjualan.
Bukan tanpa alasan, untuk di ruang lingkup Facebook sendiri, konten video memang jauh lebih tinggi engagement-nya dan lebih berpeluang untuk di-share & mendapatkan banyak komentar.
Tidak hanya itu, rata-rata konten video di Facebook juga dapat menciptakan experience yang memorable bagi mayoritas pengguna, sehingga bagus untuk menaikkan brand awareness.
Inilah juga kenapa konten video lebih berpeluang untuk memiliki tingkat konversi yang tinggi; karena sifatnya yang engaging & mudah dipahami membuat orang-orang lebih penasaran dengan produk kita.
Jadi, walaupun buatnya penuh effort, ternyata hasilnya tidak mengecewakan, ya!
3. A/B Testing
Waktu awal-awal menjalankan iklan Meta, kami sarankan kepada Anda untuk tidak langsung berharap mendapatkan hasil yang sempurna. Kami imbau sekali lagi: jangan berharap langsung mendapatkan hasil yang maksimal!
Karena, normalnya, minggu atau bahkan bulan pertama itu adalah masa pembelajaran untuk mengetahui mana copy atau image yang cocok untuk iklan Meta kita.
Dengan kita melakukan A/B test, di mana kita hanya mengubah satu variabel dalam satu waktu untuk membandingkan mana yang works, kita akan mengetahui apa saja yang harus di-optimize dari copy atau image kita.
Alih-alih tidak melakukan A/B test sama sekali, yang mana kesimpulan yang kita ambil malah jatuhnya lebih ke spekulasi tanpa berlandaskan pada data.
4. Tambahkan Call-to-Action (CTA)
Percuma Anda membuat konten iklan Meta bagus-bagus kalau ternyata tidak ada CTA sama sekali yang ditambahkan.
Mau bagaimanapun, CTA yang clear dapat mendorong orang-orang untuk secara intuitif mengambil tindakan sesuai yang kita harapkan.
Bahkan, CTA yang dikonsep dengan baik dapat menggiring orang-orang untuk mau segera mengambil tindakan untuk membeli produk kita melalui iklan Meta tanpa membuat mereka merasa terpaksa melakukannya.
Jadi, jangan sampai tidak memasukkan CTA dalam konten iklan Meta Anda, ya!
Menjalankan iklan Meta di awal memang akan terasa sangat menantang, terutama untuk kita yang belum menyiapkan budget yang besar.
Namun dengan memahami tips running Meta Ads yang optimal, iklan Meta kita tentu akan menjangkau audiens yang tepat, bahkan mendorong terjadinya transaksi sesuai yang kita harapkan.
Pastikan Anda sudah membaca berbagai sumber terkait panduan menjalankan Meta Ads agar Anda tidak boncos, dengan minimal di website Beenafit.
Jangan sungkan untuk menggunakan layanan konsultasi kami jika Anda ingin iklan Meta Anda lebih maksimal dalam menjangkau audiens atau bahkan menghasilkan banyak closing.
Mari hubungi Beenafit sekarang juga!